Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Indonesian Heritage Academy (IHA) telah berhasil menyala obor “curiosity” pada generasi muda Indonesia. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat generasi muda dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
Dalam acara peluncuran IHA yang diadakan di Jakarta pada Kamis (28/10), Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak muda Indonesia untuk memahami dan melestarikan warisan budaya bangsa. Melalui berbagai kegiatan dan pelatihan yang disediakan oleh IHA, generasi muda dapat memperluas pengetahuan mereka tentang kekayaan budaya Indonesia dan memperoleh keterampilan yang berguna dalam mengelola dan mempromosikan destinasi pariwisata.
Selain itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Dengan membangkitkan rasa ingin tahu dan minat anak muda terhadap warisan budaya bangsa, diharapkan akan muncul generasi penerus yang peduli dan berkomitmen dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
IHA sendiri merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam mendukung pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan akan lahir generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan semangat untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa IHA telah berhasil menyala obor “curiosity” pada generasi muda Indonesia. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta generasi penerus yang mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia, serta mampu menjadi agen perubahan dalam pembangunan sektor kebudayaan dan pariwisata di Tanah Air.