Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk penyakit jantung dan stroke. Kebanyakan orang mungkin sudah tahu bahwa mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol. Namun, ada juga perubahan gaya hidup lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Berikut adalah 8 perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol:
1. Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh: Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti daging merah berlemak, mentega, dan keju. Sebaiknya, pilih makanan rendah lemak jenuh seperti ikan, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
2. Mengonsumsi serat: Makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
3. Mengonsumsi lemak sehat: Lemak sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Contoh makanan yang mengandung lemak sehat adalah alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
4. Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
5. Menjaga berat badan ideal: Kegemukan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal sangat penting untuk menurunkan kolesterol.
6. Menghindari merokok: Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, berhenti merokok dapat membantu menurunkan kolesterol.
7. Mengurangi konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Sebaiknya, batasi konsumsi alkohol Anda.
8. Mengelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Dengan melakukan perubahan gaya hidup di atas, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat!