Sandhy Sondoro, seorang penyanyi ternama asal Indonesia, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sejumlah Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Bali. Menurutnya, beberapa WNA di Bali seringkali melakukan tindakan-tindakan yang merugikan lingkungan dan budaya lokal.

Sandhy Sondoro menegaskan bahwa sebagai tamu di Indonesia, para WNA seharusnya menghormati adat dan budaya yang ada di sana. Namun sayangnya, banyak dari mereka yang justru melanggar aturan dan tidak menghargai warisan budaya yang ada.

Salah satu contoh yang disoroti oleh Sandhy Sondoro adalah perilaku vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah WNA di Bali. Mereka seringkali menulis atau menggambar di situs-situs bersejarah dan merusak keindahan alam Pulau Dewata.

Sandhy Sondoro juga menyoroti masalah sampah yang seringkali ditinggalkan oleh para turis asing di Bali. Sampah-sampah tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam keberlangsungan ekosistem di pulau tersebut.

Sebagai seorang musisi yang peduli akan lingkungan dan budaya, Sandhy Sondoro berharap agar para WNA di Bali dapat lebih bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. Dia juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keindahan dan keberlanjutan Pulau Bali.

Dengan adanya sorotan dari Sandhy Sondoro, diharapkan para WNA yang berlibur di Bali akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan budaya lokal. Semoga ke depannya, Pulau Bali tetap menjadi destinasi wisata yang indah dan lestari bagi generasi mendatang.