Baby blues adalah kondisi emosional yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Gejala yang biasa muncul antara lain perasaan sedih, cemas, dan lelah yang berkepanjangan. Namun, meskipun mengalami baby blues, penting bagi ibu untuk tetap memberikan ASI kepada bayi.

Psikolog anak, Dr. Siti Nurhayati, menjelaskan bahwa memberikan ASI kepada bayi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan emosional bayi. ASI mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembangnya. Selain itu, ASI juga mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga ia lebih tahan terhadap penyakit.

Meskipun ibu mengalami baby blues, tetap memberikan ASI kepada bayi dapat membantu ibu merasa lebih dekat dengan bayinya. Menyusui dapat meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang dapat membantu ibu merasa lebih rileks dan bahagia. Hal ini dapat membantu ibu mengatasi perasaan sedih dan cemas yang sering muncul saat mengalami baby blues.

Dr. Siti juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga dan tenaga medis dalam membantu ibu yang mengalami baby blues. Dukungan yang baik dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan percaya diri dalam memberikan ASI kepada bayinya. Selain itu, ibu juga perlu menjaga kesehatan fisik dan emosionalnya dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.

Dengan tetap memberikan ASI kepada bayi meskipun mengalami baby blues, ibu dapat memberikan yang terbaik bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayinya. Penting bagi ibu untuk tidak merasa bersalah jika mengalami baby blues, namun tetap berusaha untuk tetap memberikan ASI dengan penuh kasih sayang. Dengan dukungan yang cukup, ibu dapat segera pulih dari baby blues dan menikmati momen-momen indah bersama bayinya.