Kanker limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Kanker ini biasanya menyerang kelenjar getah bening yang berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit. Gejala kanker limfoma Hodgkin dapat bervariasi tergantung pada stadium dan lokasi kanker. Beberapa gejala umum yang dapat muncul adalah pembengkakan kelenjar getah bening, demam, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, kelelahan, gatal-gatal, dan nyeri pada kelenjar getah bening setelah mengonsumsi alkohol.
Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker limfoma Hodgkin. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain adalah usia (biasanya terjadi pada usia 15-40 tahun dan di atas 55 tahun), riwayat keluarga dengan kanker limfoma Hodgkin, infeksi virus Epstein-Barr, infeksi HIV atau AIDS, dan terpapar radiasi atau bahan kimia tertentu.
Untuk mendiagnosis kanker limfoma Hodgkin, dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan fisik, tes darah, biopsi kelenjar getah bening, dan pemeriksaan pencitraan seperti CT scan atau PET scan. Setelah diagnosis dikonfirmasi, dokter akan menentukan stadium kanker limfoma Hodgkin dan merencanakan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan kanker limfoma Hodgkin biasanya melibatkan kombinasi dari terapi radiasi, kemoterapi, dan terapi target. Tujuan dari pengobatan ini adalah untuk menghancurkan sel kanker dan mencegah kambuhnya penyakit. Meskipun pengobatan kanker limfoma Hodgkin dapat efektif, namun dapat meninggalkan efek samping jangka panjang seperti risiko terkena kanker sekunder atau masalah kesehatan lainnya.
Untuk mencegah kanker limfoma Hodgkin, penting bagi seseorang untuk menjaga gaya hidup sehat, menghindari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko tertentu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semakin cepat kanker limfoma Hodgkin dideteksi, semakin besar kemungkinan kesembuhan.