Berdiri terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

Berdiri terlalu lama berkaitan dengan risiko penyakit jantung

Berdiri terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan, berdiri dalam waktu yang lama dapat menyebabkan tekanan darah naik dan mengganggu aliran darah ke jantung.

Studi tersebut juga menemukan bahwa berdiri terlalu lama dapat mengakibatkan peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Selain itu, berdiri juga dapat menyebabkan kaki dan tungkai terasa pegal dan nyeri.

Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan waktu berdiri kita dan melakukan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah dengan tidak berdiri dalam waktu yang terlalu lama tanpa istirahat. Jika pekerjaan atau aktivitas kita membutuhkan berdiri dalam waktu yang lama, sebaiknya kita melakukan istirahat singkat setiap 30-60 menit.

Selain itu, penting juga untuk melakukan stretching atau peregangan sebelum dan setelah berdiri untuk mengurangi risiko terjadinya nyeri pada kaki dan tungkai. Memilih alas kaki yang nyaman dan mendukung juga dapat membantu mengurangi tekanan pada kaki kita saat berdiri.

Jadi, jangan anggap remeh efek berdiri terlalu lama terhadap kesehatan jantung kita. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung akibat berdiri terlalu lama. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.